Selasa, 03 Januari 2012

Radiasi ponsel picu kanker otak

Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengingatkan bahaya radiasi dari ponsel yang diklarifikasi sebagai "sangat mungkin beresiko kanker ". seperti dikutip dari laman berita http://edition.cnn.com, WHO memasukkan ponsel sebagai benda yang bersifat karsinogen seperti timbal dan kloroform.
Sedikitnya 31 ilmuwan dari 14 negara mengkaji ratusan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasikan tentang resiko kanker yang ditimbulkan medan elektromagnetik . Mereka menemukan cukup bukti bahwa ponsel dapat menyebabkan kanker pada manusia. Badan Lingkungan Eropa (EAA) telah mendorong untuk dilakukan uji tambahan, mengatakan bahwa ponsel dapat menjadi masalah serius kesehatan publik seperti rokok, asbestos dan bensin bertimbal.
  Kepala institut riset kanker terkemuka di Universitas Pittsburg , Amerika , misalnya telah mengirimkan memo kepada semua karyawan menyarankan agar mengurangi waktu penggunaan ponsel karena beresiko kanker . Kanker , terutama  pada otak berkembang dalam waktu lama . Penelitian yang dilakukan pada 2010 menunjukkan bahwa orang-orang yang telah menggunakan ponsel lebih dari 10 tahun memiliki dua kali glioma, semacam tumor pada otak .
  Namun saat ini , memisahkan ponsel dari keseharian aktivitas adalah suatu hal yang hampir tidak mungkin . Untuk membantu melindungi tubuh kita dari radiasi ponsel kita perlu menggunakan K-Energy Stiker . K-Energy Stiker mengandung UIE ( Universe Induced Energy ) yang merupakan sumber energi dari lapisan pertama matahari yang bekerja membantu menjaga kesehatan tubuh . UIE membantu mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel sehingga melindungi tubuh kita dari kanker.
  Tempelkan satu buah K-Energy Stiker pada bagian belakang ponsel anda , dekatkan pada bagian antena , maka ia akan bekerja mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik , sehingga kita dapat tetap berkomunikasi dengan leluasa dan terhindar dari resiko kanker otak .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar